Coretan Kecil Ketinggalan Kaca Mata

 


Jarum jam menunjukkan pukul 15.45 pada hari Jum’at tanggal 13 Nopember 2020. Saya sedang bersama beberapa pengurus Pergunu dan PGSI berada di kantor PGSI Tulungagung. Berlangsung ngobrol-ngobrol tentang persiapan penyelenggaraan apel bareng dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN). Beberapa hal telah disepakati, mulai dari tanggal pelaksanaan yakni 25 Nopember 2020 bertepatan peringatan HGN, juga beberapa petugas yang akan berperan dalam acara apel tersebut. Apel ini merupakan angan-angan sejak lama pingin mengadakan acara bareng dengan organisasi seprofesi yaitu Pergunu dan PGSI. Namun demikian masalah tempat belum positif karena masih menunggu hasil lobi dengan pihak Pemkab Tulungagung.


Astaghfirllahjarum jam sudah waktunya aku harus pulang, karena jadwal mengajar TPQ yang masuk pukul 16.00 wib. Terpaksa aku pamit pada teman-teman utamanya Mbah Lim selaku ketua pergunu. “Mbah Lim dan konco-konco kulo nyuwun pamit kranten waktu TPQ pados badal boten wonten, nggih P. Harun, begitu jawab Mbah Lim, demikian pula jawab teman-teman. Ada yang nylethuk konco PGSI, “yo ngono lek sing ndak enek bayare ki ojo digolekne gajul” (maksudnya ngajar TPQ dak usah dicari badal karena ndak ada bayarannya. Bagus juga komennya.


Karena waktu sudah mepet, kutancap gas agak cepat, tapi ndak poll. Sampai di rumah pukul 16.20, langsung ambil air wudlu berangkat dengan masih agak awut-awutan, maksudnya belum berganti baju apalagi sedikit berdandan, atau sedikit berMake up kalau perempuan. Yang penting segera datang dan masuk kelas.

“Assalamu ‘alaikum, “wa a’laikum salam (jawab anak-anak dengan kompak). “Astaghfirllah……kaca mata tertinggal. Dalam hati wah bagaimana ini,…tapi segera bisa ku atasi. “Anak-anak hari ini Pak Harun lupa ndak bawa kaca, coba sekarang buka ayat yang kemarin, kita baca bersama-sama. Satu ayat berlalu, lalu saya suruh baca surat Al Baqoroh ayat satu sampai sepuluh. Dan jam 17.00 TPQ waktunya pulang.

Hmm…..kadang-kadang masih berpikir, coro jowone nggraito, waktu begitu cepat, perubahan begitu pesat. Lima tahun yang lalu saya memandang orang-orang yang masih muda, ya mungkin dua tahun diatasku pakai kaca, gumamku…”eh orang itu nggaya, pakai kaca mata segala, eh ternyata sekarang aku sendiri harus pakai kaca mata kalau untuk membaca. Tapi Alhamdulillah bukan sendirian pakai kaca mata, banyak banget seusiaku yang sudah pakai bahkan banyak juga yang masih belia, ya tentu dengan berbagai factor penyebab. Ada yang factor mines ada yang factor usia.

Mata memegang peranan penting dalam hidup manusia karena 83 persen informasi yang didapatkan seseorang setiap harinya berasal dari mata. Tapi seiring usia atau perilaku yang buruk terhadap mata kadang membuat kemampuan melihat jadi menurun. Untuk membantu penglihatan, kaca mata jadi pilihannya.  Kacamata diperlukan untuk membantu seseorang agar bisa melihat lebih jelas dan terang. Tapi kapan seseorang tahu bahwa ia membutuhkan kacamata untuk melihat sekitarnya?

Gangguan penglihatan yang paling umum yang menandakan orang harus pakai kaca mata seperti dikutip dari Ortopadusa.com, Rabu (7/12/2011) adalah:

1.   Susah melihat benda baik dengan satu mata atau kedua mata

2. Harus menyipitkan mata untuk melihat benda-benda pada jarak wajar yang seharusnya dapat dilihat dengan mata normal

3.   Sering mengeluh pandangan kabur atau berbayang ketika melihat dalam objek dalam jarak dekat atau jauh

4.   Sering mengeluh sakit kepala, kemerahan pada mata atau kelelahan pada mata terutama setelah membaca

5.   Membutuhkan jarak pandang dekat dengan objek agar terlihat lebih jelas

6.  Jalan sering kesandung, jatuh dan suka menabrak-nabrak karena tidak bisa fokus lihat objek.

Di zaman modern ini, hampir di setiap langkah kita akan menemui orang yang berkacamata. Itu pertanda jika di zaman sekarang orang-orang tidaklah begitu peduli dengan kesehatan matanya. Mereka melakukan banyak kebiasaan yang sebenarnya melukai matanya sendiri, hingga akhirnya harus mengenakan kacamata. Bahkan bagi yang sudah mengenakan kacamata, itu akan membuat minus lensa mereka bertambah. Kebiasaan-kebiasaan ini kita lakukan sehari-hari dan tidak kita sadari. Apa sajakah kebiasaan itu? Berikut ini beberapa di antaranya :

1.   Terlalu banyak di depan layar display gadget/barang elektronik

Menghabiskan banyak waktu di layar komputer, gadget ataupun televisi akan mengurangi jumlah kedipanmu yang seharusnya berguna untuk membersihkan mata dan pelumasan. Selain itu berkedip juga mampu mengistirahatkan otakmu. Ketegangan mata akibat hal ini dapat berdampak permanen jika dibiarkan terus menerus.

2.   Kurang tidur

     Ketegangan mata juga didapat dari kurangnya waktu tidur. Dengan tidur selama enam hingga delapan jam, itu akan mengembalikan kelelahan mata yang didapat seharian tadi serta memberikan pelumasan kepada mata.

3.   Mengenakan lensa kontak dalam waktu lama

4.   Terlalu banyak mengusap mata

Mengusap mata memang membantu untuk mengistirahatkan mata, tetapi terlalu sering malahan akan merusaknya. Selain berisiko infeksi mata serta terjadinya alergi conjunctivitis, keseringan mengusap mata akan menyebabkan keratoconus, fenomena menipis dan berubah bentuknya kornea, yang dapat menyebabkan rabun.

5.   Tidak makan makanan yang sehat untuk mata

Sederhana memang, namun hal ini cukup berpengaruh kepada kesehatan mata. Sayur hijau gelap mampu mengurangi risiko katarak dan buah-buahan kuning serta oranye mampu memberikan beta carotene, vitamin C serta E kepada tubuhmu. Makanan lain yang menyehatkan mata adalah telur, kacang-kacangan, ikan berlemak dan berbagai seafood yang lain.

6.   Kurang minum air

Dehidrasi menyebabkan kurangnya produksi air mata. Itu berarti pelumasan matamu pun menjadi lebih sedikit dan lebih sering menyebabkan ketegangan mata. Maka dari itu, matamu sering tampak kering, merah dan bengkak.

7.   Tidak menggunakan kacamata gelap

Terlalu lama menatap cahaya matahari tidaklah sehat untuk mata.

8.   Berada dalam kondisi kurang cahaya

9.   Merokok

Ketika kamu berada dalam ruang yang penuh asap rokok, sering kali matamu perih.

10.    Jarang melakukan tes kesehatan mata

Tes kesehatan mata dapat mendeteksi permasalahan mata yang kamu alami. Entah itu penurunan daya penglihatan atau penyakit mata lainnya.

Nah, seberapa banyak kebiasaan di atas yang kita lakukan? Segera dikurangi saja deh ketimbang minusmu bertambah, atau malah harus pakai kacamata jika belum. Selanjutnya sebagai orang beriman sudah selayaknya kita senantiasa meningkatkan rasa syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada kita, termasuk nikmat mata.

Dalam Ihya 'Ulumiddin, Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa syukur adalah memanfaatkan nikmat-nikmat Allah untuk berbagai hal yang disukai-Nya. Sedangkan, kufur adalah memanfaatkan nikmat-nikmat Allah untuk berbagai hal yang dibenci-Nya.

Dengan demikian, ketika kita memanfaatkan dengan baik semua pemberian Tuhan sesuai ajaran Islam dan hikmah penciptaannya, nikmat itu akan bertambah.

Sebagai ilustrasi sederhana: Allah mengaruniakan mata untuk melihat hal-hal yang halal dan baik, termasuk di antaranya membaca buku-buku yang bermanfaat. Selama kita memanfaatkan mata ini dengan baik, ilmu kita bertambah. Dengan bertambahnya ilmu, kesempatan kita untuk berbuat yang lebih bermanfaat  lebih terbuka.

Allah mengaruniakan kaki untuk dilangkahkan ke tempat-tempat yang halal dan baik, termasuk di antaranya untuk menjalin silaturahim. Selama kita memanfaatkan kaki ini untuk bersilaturahim, jaringan terbuka dan peluang rezeki pun semakin bertambah. Demikian pula halnya dengan nikmat-nikmat yang lain.

Oleh karena itu, kondisi kita sekarang ini, bernasib baik atau tidak, sejatinya merupakan tanda apakah kita telah mensyukuri nikmat-nikmat Allah atau tidak.

Demikian sekelumit coretan kecil, moga kita senantiasa berintropeksi terhadap diri dan selanjutnya akan menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat.

Comments

  1. Kata Pak Deny memang kita harus menjaga dua organ tubuh penting yaitu mata dan hidung. Karena dua itu ndak bisa disembuhkan dengan bio erapi: ya'ni
    1. Mata. : kersnjang
    2.Hidung. : belang.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nabi MUHAMMAD Rahmat Bagi Seluruh Alam

Coretan Pagi Melirik Budaya Foto & Selfie

Kisah Kesabaran Siti Hajar dan Kemunculan Air Zam-zam